Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Museum Lawang Sewu Semarang

Wisata Museum Lawang Sewu Semarang Jawa Tengah

foto by onstagram.com/lamatuduror

Lawang Sewu adalah salah satu bangunan bersejarah yang ada di Semarang. Mejadi salah satu objek wisata yang menarik di Semarang. Sejarah berdirinya Lawang Sewu cukup panjang, pertama kali di bangun pada tahun 1904 gedung ini digunakan sebagai kantor pusat dari "Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij" (Kereta Api) pada saat Belanda berkuasa, pernah juga digunakan sebagai penjara bawah tanah pada saat Jepang berkuasa serta kantor pemerintahan setelah Indonesia merdeka. 

Lawang Sewu dalam Bahasa Jawa mempunyai arti Lawang bearti pintu dan sewu bearti seribu, jadi lawang sewu bearti seribu pintu. Bangunan Lawang Sewu memang memiliki banyak sekali pintu, saking banyaknya maka diibaratkan seribu pintu, namun bukan bearti jumlah pintunya mencapai seribu. Lawang sewu berada di sisi timur Tugu Muda Semarang atau di sudut Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda.

Bangunan ini mempunyai asitektur yang unik, semua bangunan mengadopsi gaya arsitektur Belanda yang khas. Terdiri dari dua lantai dan memiliki dua sayap bangunan yang membentang ke kanan dan kekiri. 

Bangunan ini dilengkapi dengan Ballroom, Gedung serbaguna, ruang makan hingga gedung pertunjukan. Ketika memasuki bangunan ini Anda akan disambut dengan lorong-lorong panjang yang dipenuhi dengan pintu dan jendela-jendela kayu di kanan-kirinya. Keindahan arsitekturnya juga cocok bagi Anda yang ingin melakukan foto Pre wedding atau sekedar hoby foto untuk koleksi pribadi saja.

Pengunjung yang berwisata ke bangunan bergaya arsitektur Belanda ini akan dikenakan tiket masuk. Harga tiket masuk ke area ini cukup murah.

Harga Tiket Masuk Lawang Sewu

Dewasa: Rp10.000

Anak-anak atau Pelajar: Rp5.000

Bangunan tua bersejarah ini berlokasi di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132. Infromasi lebih lanjut silakan menghubungi nomor telepon 0243542015

Posting Komentar untuk "Wisata Museum Lawang Sewu Semarang"